Helping The others Realize The Advantages Of pelatihan kemnaker
Helping The others Realize The Advantages Of pelatihan kemnaker
Blog Article
Arti K3 menurut OHSAS 18001:2007 adalah semua kondisi lingkungan kerja dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja dari tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
Tujuannya adalah untuk menjaga keselamatan tenaga kerja itu sendiri maupun orang lain di tempat kerja.
Menganalisa kasus kecelakaan, mengetahui faktor penyebabnya dan dapat menyiapkan laporan kecelakaan kepada pihak terkait.
Pelatihan Auditor K3 dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku di Indonesia.
Melindungi keselamatan para pekerja ketika melakukan pekerjaannya guna menjamin kesejahteraan hidup dan peningkatkan produktifitas nasional.
Mengurangi Biaya Asuransi dan Kompensasi: Perusahaan dengan catatan keselamatan kerja yang baik sering kali menikmati premi asuransi yang lebih rendah dan biaya kompensasi yang lebih sedikit, karena risiko cedera di tempat kerja berkurang.
Di era digital yang semakin kompetitif, sertifikasi knowledge science menjadi kunci untuk membuka peluang karier yang menjanjikan. Dengan memperoleh sertifikasi, Anda tidak hanya membuktikan penguasaan keterampilan teknis dalam mengolah dan menganalisis facts, tetapi juga meningkatkan kredibilitas Anda di mata perusahaan.
Meningkatkan Efisiensi Operasional: Pelaksanaan audit SMK3 yang baik dapat membantu mengidentifikasi proses yang tidak efisien atau tidak aman, sehingga perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan dan kerugian.
Pengendalian Administratif, yaitu menerapkan prosedur kerja yang aman dan memberikan pelatihan kepada pekerja mengenai cara menghindari bahaya. Pengendalian ini mencakup penjadwalan kerja yang tidak melelahkan serta instruksi kerja yang jelas.
Mengumpulkan, menganalisa dan verifikasi bukt audit serta mengkomunikasikan hasil observasi yang signifikan untuk ditindaklanjuti.
Hirarki pengendalian bahaya adalah sebuah panduan penting dalam upaya mengendalikan bahaya di tempat kerja. Hirarki ini membantu dalam menentukan langkah-langkah yang paling efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan dan bahaya. Langkah-langkah dalam hirarki pengendalian bahaya meliputi:[23]
Ada di lingkungan kerja dan memajan pekerja hanya pada saat terjadinya kontak. serta dampak yang timbul langsung kelihatan (Dramatical) dan tidak mempertimbangkan aspek besaran konsentrasi dan dosis
Selain itu, dalam ujian praktik, calon sertifikat akan menghadapi situasi simulasi yang melibatkan kasus-kasus nyata dalam lingkungan kerja. Mereka diminta untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan K3 untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Substitusi, yaitu mengganti bahan atau proses berbahaya dengan alternatif yang kurang berbahaya. Contoh dari langkah keselamatan kerja ini adalah mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan yang lebih aman.